Deiyai –Intan Jaya di Ambang Pintu

Pemekaran calon Kabupaten Deiyai dan Intan Jaya  kini telah berada di ambang pintu lantaran dalam waktu yang tidak terlalu lama akan terlealisasi.

“pemekaran Calon Kabupaten Deiyai dan Intan Jaya sudah di ambang pintu dan  dalam waktu dekat akan terlealisasi,”ungkap Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Paniai, Kenny Ikomou,saat dtemuai  diruang kerjanya, senin (17/2).

Kenny mengaku, Proses perjuangan pemekaran Deiyai maupun Intan Jaya telah sesuai dan mengacu kepada mekanisme dan aturan yang ada. Dalam proses perwujudan dan menghadirkan dua kabupaten baru di Paniai  saat ini telah masuk dalam tahap firealisasi sebelum menjadi kenyataan.

Untuk itulah, dirinya atas nama Wakil Rakyat memohon kepada masyarakat untuk tetap bersabar dan tidak terpancing dengan isu-isu yang telah lama disebarkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyebutkan bahwa Deiyai dan Intan Jaya  sampai kapan pun tidak terwujud bahkan  kedua colon kabupaten itu tidak akan pernah ada.

“Ini jawaban atas isu-isu yang selam ini beredar di masyarakat. Karena tidak terlalu lama lagi, sesuai mekanisme dan aturan yang ada, Deiyai dan Intan Jaya  dapat terealisasi sesuai harapan kita semua,” terang Keny.

Selain itu, dirinya selaku intelektual muda Calon Kabupaten Deiyai mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat Paniai atas dukungan selama ini yang diberikan.  Sehingga selangkah lagi pemekaran kedua daerah tersebut akan menjadi kenyataan.

Disinggung tahapan dan proses terakhir perjuangan kedua daerah tersebut, Kenyy menjelaskan bahwa saat ini Deiyai dan Intan Jaya telah masuk pembahasan DPR RI. Dan tidak terlalu lama lagi disahkan menjadi kabupaten baru.“Terpentingnya adalah saat ini telah digodok dan dibahas, jadi kemungkinan tidak terlalu lama lagi akan direalisasikan,” tuturnya.

Deiyai dan Intan Jaya  dalam dalam waktu dekat terealisasi dan hal ini merupakan harapan kita semua, khususnya masyarakat Paniai, sebab dalam waktu tidak terlalu lama akan menjadi kenyataan,” optimis Kenny.